Potensi Alam dan Kearifan Lokal Desa

  1. Potensi Alam dan Kearifan Lokal Desa

 

a.                  Pertanian dan Perdagangan

Kegiatan perekonomian desa selama ini masih didominasi oleh sector perdagangan meskipun wilayah desa Penarukan 55 % adalah persawahan. Namun dari sektor pertanian masyarakat desa belum bisa seutuhnya mengandalkan dari sector ini.

Pusat perdagangan berada di Pasar Desa Penarukan “PASAR SIDOLARIS” yang berlokasi di Rt.22 Rw. 06.

Namun ada yang membanggakan dari sector pertanian, yaitu ada beberapa pemuda tani yang sudah mengikuti berbagai event tingkat Kabupaten, Provinsi bahkan hingga tingkat Nasional. Sebut saja seperti Sdr. Abdul Syukur, Tarono, Santoso, John Ranza, mereka adalah para pemuda yang aktif dan perduli dengan kemajuan pertanian.

Teknologi pertanian sudah banyak yang mereka kuasai, seperti penerapan Agensia Hayati, Pengolahan lahan dengan metode Pupuk Organik, dan hasilnya lahan menjadi terpelihara sehingga mampu meningkatkan hasil tani tanpa merusak alam namun hasil panen dapat meningkat dan tentunya baik untuk kesehatan. Contoh produknya yaitu Beras Organik Karya Tani yang sudah banyak dikenal dan dikonsumsi.

b.                  Peternakan dan Budidayanya

Desa Penarukan mempunyai Pusat Peternakan sapi yang berlokasi di Rt. 02 Rw.01 yang dibudidayakan oleh Kelompok tani ternak “KARYA TANI” hingga saat ini sudah berjalan dan dapat memenuhi kebutuhan untuk masyarakat Desa sendiri maupun dari luar wilayah Desa Penarukan.

c.                   Industri dan Kerajinan

Masyarakat Desa Penarukan mempunyai banyak yang mempunyai keahlian membuat bata Merah, dari proses mencetak hingga membakar hingga jadi bata Merah siap pakai, dengan kualitas terbaik di kelasnya oleh karenanya harga bata Merah Penarukan harganya paling tinggi dibanding produk dari daerah lain.

 

d.                  Cagar Budaya

Desa Penarukan memiliki Cagar Budaya yang berada di beberapa tempat yang berpotensi untuk dasar pengembangan dan peningkatan kapasitas perilaku dan moral khususnya untuk masyarakat Desa Penarukan yaitu :

1.                   Cagar Budaya MAKBAROH MBAH SYECH MUSADDAD

Yang berlokasi di Rt.11 Rw.03. pada setiap tanggal 21 Rojab di makbaroh ini diadakan Khaul setiap tahunnya, diperkirakan beliau wafat pada tanggal tersebut pada tahun 1831 M. Beliau adalah Auliya tokoh penyebar Agama Islam khususnya di Desa Penarukan.


2.                   Cagar Budaya PETILASAN MBAH KEBONDALEM

Yang berlokasi di Rt.28 Rw.05. pada setiap malam Jumat Kliwon di Petilasan ini diadakan Istighotsah dan Pembacaan Sholawat.

Dahulunya Petilasan ini adalah tempat berkumpul para Auliya yang menjaga masyarakat Desa Penarukan dari ajaran atau kepercayaan yang menyimpang yang akan mengakibatkan ke-Kufuran yaitu mengandalkan kekuatan selain Allah Ta’ala.

Kebiasaan masyarakat pada waktu itu jika ada orang yang akan memulai usaha seperti misalnya berdagang, maka orang itu akan meminta “penglaris” kepada semacam Dukun atau orang sakti. Bahkan ada seorang dukun sakti disekitar wilayah tersebut yang sangat disegani, oleh karenanya para Aulia tersebutlah yang memberantasnya.


3.                   Cagar Budaya SITUS PURBAKALA MBAH BATARUKA

Yang berlokasi di Rt.26 Rw.07. pada situs ini ditemukan arca berbentuk ARCA PARIWARA. Diperkirakan peninggalan sejak jaman HINDU/BUDHA antara abad IX-X Masehi.

Diperkirakan adanya arca tersebut adalah menunjukkan keberadaan para leluhur dari Desa Penarukan yang pernah memimpin masyarakat dengan segala kearifan, kebijaksanaan dan kesaktian yang dimiliki.

Situs ini sudah pernah tercatat pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal dan pernah diusulkan untuk di catatkan ke Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional (LPPN). Namun hingga sekarang belum ada tindak lanjut dari Dinas terkait.


4.                   Cagar Budaya Maqom Panembahan MBAH BLEBER

Yang berlokasi di Rt.13 Rw.03. Mbah Bleber adalah salah seorang pendamping dan sebagai tangan kanan dari Auliya SYECH MUSADDAD. Beliau adalah salah seorang dari Auliya sakti yang tugasnya menjaga dan membimbing pemuda/ pemudi yang berakhlak baik agar tidak salah jalan menuruti bisikan ajaran yang menyimpang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Informasi Dasar Desa Penarukan

Sarana dan Prasarana Desa